Selamat Datang di Situs HIJET RACING CLUB BANDUNG Alamat Sekretariat : Jl. Cikuda No. 116 RT. 04 RW. 11 Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung 40615 Telp. 082119984819

Senin, 22 September 2014

Cara Menangani Overheat pada Hijet

Menganalisa overheat pada mesin hijet ber AC

Perjalanan pertama setelah hijet 1000 kami pasang AC memang terjadi terjadi sedikit kendala atau gangguan pada temperatur panas mesin mi, hati-hati karena bila ini terjadi silinder head hijet anda bisa memuai karena overheat ini dan ujung-ujungnya bisa minta ganti baru.
Berikut tips atau langkah yang paling utama anda cek sebelum memasang AC pada mesin hijet 1000 anda agar bisa terhindar dari overheat mesinnya.
  1. Pastikan mesin hijet anda dalam keadaan sehat dalam arti siap untuk dibebani kompressor ac karena ini akan sedikit mengganggu putaran mesin. Cek temperatur sebelum dipasang ac dalam keadaan stasioner tanpa jalan (dipanaskan selama kurang lebih 30 menit sampai 1 jam dan pada siang hari yang panas) jarumnya tidak boleh melebihi dari sepertiga skala pada speedometer.
  2. Cek kembali sistem kelistrikan, terutama pada delco atau regulator, pastikan tidak ada arus yang bocor karena hal ini akan sangat berpengaruh pada tenaga hijet anda untuk jalan nantinya. Kalau perlu ganti kabel busi dan businya, coil atau werstand nya juga perlu dicek dulu. Bila memungkinkan rubah pengapian platina hijet anda dengan cdi sehingga tidak repot ngecek posisi platina hijet anda yang mungkin bisa bergeser posisinya atau aus separuh.
    Karena sistem pengapian yang kurang sempurna sangat berpengaruh terjadinya overheat pada mesin.
  3. Ubah posisi radiator dan kipasnya, dari pengalaman kami jarak radiator dan kondensor ac yang terlalu dekat akan memicu terjadinya overheat. Hal ini disebabkan udara panas pada kondensor akan ikut terbawa ke arah radiator, biarpun sudah ada extra fan untuk kondensor ac, karena model radiator hijet 1000 yang kecil sehingga kondensor akan menutup semua permukaan radiator, karena jaraknya terlalu rapat sehingga sedikit sekali udara yang mengenai permukaan radiator, udara panas dari kondensor ac juga ikut berpengaruh ke radiator. Nah ini bisa mengakibatkan overheat dan sudah kami buktikan sendiri setelah kami paksakan akhirnya jebol deh silinder head nya.
    Solusi untuk mengantisipasi ini radiator harus dimundurkan beberapa cm mendekati mesin, kita bisa merobek sedikit plastik penutup kipas radiator pada bagian belakangnya biar tidak mengenai tali kipas atau fan belt.
    Pemasangan kondensor ac posisinya tetap pada posisi radiator aslinya, untuk ekstra fan ac pada hijet kami pemasangannya pada bagian depan kondensor, sehingga ada ruang kosong sekitar 2 cm jarak antara kondensor dan radiator. Nah fungsi ruang kosong ini agar udara luar bisa masuk dari bawah dan samping untuk mendinginkan radiator.
    Setelah kami rubah posisi ini, keadaan temperatur akan tetap.
    Jangan lupa ganti kipas radiator dengan kipas yang berdaun lebih banyak untuk memaksimalkan pendinginannya. Silahkan cek lagi mengenai kipas radiator yang bisa masuk untuk menggantikan kipas hijet 1000 pada modifikasi hijet 1000 dengan ac.
    Jangan lupa gunakan air khusus untuk radiator seperti coolant, sebelum pemakaian coolant pastikan kuras dulu air radiator lama, kemudian gantilah dengan coolant. Atau lebih baik bersihkan dulu radiator pada tukang radiator baru isilah dengan air coolant yang sesuai dengan kondisi mesin hijet anda. Dari berbagai referensi yang sudah kami baca air coolant akan lebih efektif karena mempunyai titik didih yang lebih tinggi dari pada air radiator biasa sehingga tidak terjadi gelembung-gelembung gas saat airnya mendidih pada radiator yang akan menghalangi proses pendinginan di radiator tersebut. Silahkan cek macam-macam air radiator coolant sebelum anda membelinya.
    Cek selang-selang dan klem pada radiator, jangan lupa cek juga tutup radiatornya siapa tahu karena pernya sudah berkarat air radiator keluar dari tutup, ganti dengan yang baru bila perlu.
  4. Aki yang lebih besar kapasitasnya, aki merupakan hal terpenting karena semua catu daya arus mobil berasal dari aki. Pada kondisi standar hijet 1000 aki yang digunakan berkapasitas 30 Ampere, saran kami gantilah dengan aki minimal 45 ampere atau bila ingin seperti hijet kami ganti yang 60 ampere sekalian sehingga nantinya tidak akan bermasalah dengan yang namanya aki tekor. Cek juga cath out pengisiannya apakah berjalan normal apa tidak, seting cath out pengisian sedemikian rupa sehingga aki tidak akan tekor. Cek dengan cara nyalakan semua lampu, ac, audio, dan aksesoris lain yang menggunakan arus aki, cek dalam keadaan stasioner (ditempat atau berhenti) maupun dalam keadaan jalan lihatlah lampu pengisiannya normal atau tidak kalau perlu cek pakai avometer untuk mengetahui arus pengisian dari dinamo ampere ke aki normal atau tidak, silahkan baca cara mengetes pengisian aki dengan cara sederhana lagi.
    Dari pengalaman kami penggunaan aki yang lebih besar bisa untuk menghindari susahnya starter pada hijet 1000, karena bila kita sudah memasang ac otomatis arus aki yang digunakan akan lebih besar, kalau masih menggunakan aki berkapasitas kecil (30 ampere) dijamin akan sering bermasalah bila hijet 1000 anda sudah ber ac.
    Jangan lupa untuk selalu gunakan relay untuk setiap arus yang digunakan pada pemasangan aksesoris termasuk pemasangan ac.
  5. Seting karburator jangan terlalu irit, pada pemasangan ac hijet 1000 tanpa idle up (alat otomatis untuk menaikkan gas pada saat ac hidup) sebaiknya seting karburator pada rpm 800 tanpa ac, sehingga bila ac kita nyalakan nantinya rpm akan sedikit turun karena terbeban ac. Pada seting karburator yang terlalu irit akan sering terjadi bunyi yang “ngelitik” dan bila kita paksakan terus mesin akan cepat panas, nah akhirnya overheat pun terjadi. Memang akan terasa stasioner bunyi gas yang terlalu besar pada saat mobil nyala tanpa ac, tapi itu akan lebih baik untuk menghindari mesin mati pada saat kita dalam posisi injak kopling, misal waktu mau berhenti atau belok, dll.
  6. Bila semua hal diatas sudah kita kerjakan dan mesin masih juga overheat, cek packing silinder head nya, kalau perlu ganti packing dengan yang baru, pastikan lubang-lubang pada permukaan silinder head masih normal yaitu lubang air dan lubang oli yang terpisah, kalau ada yang sudah aus segera ratakan pada tukang bubut yang profesional.
  7. Cek juga water pump untuk memastikan aliran atau perputaran air berjalan normal, apabila aliran air pada radiator terlihat lambat bergeraknya, sebaiknya anda juga mengganti water pump yang baru.
  8. Cek thermostat bila sudah termakan usia, ganti saja dengan part baru untuk mengoptimalkan siklus pendinginan ke mesin.
Salam restorasi dan modifikasi mobil klasik antik!

1 komentar:

  1. Tempat pasang aki hijet yg bgs dmn ya skitaran jakarta banten

    BalasHapus